UEA siap investasi US$5 miliar di di Kalimantan
Repro from Business Indonesia/ Irsad Sati
JAKARTA (bisnis.com): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan komitmen investasi dari Kerajaan Uni Emirat Arab senilai US$5 miliar di bidang kelistrikan, proyek jalan kereta api, dan pengolahan air minum di Kalimantan.
Kepala Negara bertemu dan melakukan pembicaraan sekitar 30 menit dengan Putra Mahkota UEA Sheik Saud Ras Al-Khaiman di sela-sela masa jeda transit penerbangannya di Dubai dengan tujuan ke Belgia, Minggu.
"Presiden bertemu putra mahkota Sheikh Saud Ras Al-Khaiman. Pertemuan sekitar 30 menit ini membahas rencana investasi Sheik Saud di sektor pembangkit listrik, pembangunan jalan kereta api, dan pengolahan almunium di Kalimantan," ungkap laporan yang dimuat di laman presidensby.info, hari ini.
Bisnis.com mencoba melakukan konfirmasi soal itu kepada Dino patti Djalal, Jurubicara Kepresidenan bidang Hubungan Luar Negeri, namun belum mendapatkan jawaban hingga berita ini diturunkan.
Dalam rombongan Presiden Yudhoyono ikut sejumlah gubernur, termasuk Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang bersama Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Irwandi Yusuf, dan Gubernur Papua Barnabas Suebu.
Yudhoyono, ungkap situs itu, dalam briefing singkatnya di atas pesawat, seusai lepas landas dari bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden menjelaskan bahwa Sheik Saud siap menanamkan investasi senilai US$5 miliar untuk sejumlah proyek di Kalimantan tersebut. Itulah sebabnya dalam pertemuan dengan putera mahkota UEA ini, juga kunjungan kerja ke Eropa, Presiden mengajak Gubernur Kaltim, Kalteng, dan Kalbar. (tw)
0 komentar:
Posting Komentar